MATERI SURAT
DINAS
A. Pengertian surat dinas
Surat
dinas adalah surat yang bersifat resmi yang kegunaannya adalah untuk
menyampaikan informasi tentang kedinasan, surat jenis ini dibuat oleh pejabat
dalam sebuah organisasi atau instansi pemerintah. Oleh sebab itu, surat dinas
dibuat oleh seseorang yang memiliki kedudukan sebagai pejabat suatu instansi,
dan pemerintah.
B. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan surat
- Ketepatan ejaan,
- Ketepatan pemilihan kata,
- Penyusunan kalimat, dan
- Pengaturan hubungan antarparagraf.
C. Bahasa Surat
a.
Surat merupakan alat komunikasi yang
penting. Dalam surat, pesan atau maksud penulis surat disampaikan
dalam bahasa tulisan dan dikirimkan kepada penerima untuk mendapat tanggapan
positif. Agar pesan atau informasi yang disampaikanmudah dipahami,
surat hendaknya ditulis dengan menggunakan bahasa efektif, yaitu jelas, lugas,
dan komunikatif agar dapat mengungkapkan pesan secara tepat sesuai
dengan maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.
b.
Pada hakikatnya, menyusun surat sama
dengan menyusun sebuah karangan. Oleh sebab itu, ketentuan-ketentuan
dalam menyusun surat sama dengan ketentuan-ketentuan dalam mengarang.
Ketentuan-ketentuan itu meliputi penggunaan kalimat efektif, pemenggalan kata,
pilihan kata, tanda baca, dan penggunaan ejaan yang tepat. Hal-hal yang
berhubungan dengan tata cara penyusunan surat itu harus diperhatikan
benar-benar karena surat akan dibaca berulang-ulang atau diingat selama masih
tertulis. Dengan demikian, hindari kata-kata yang kurang tepat, terutama yang
menyinggung perasaan orang lain. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menyusun surat sebagai berikut.
1.
Kalimat
Kalimat
dalam suatu surat hendaklah singkat, jelas, dan tegas mengingat sebuah surat
hanya terdapat satu pokok pikiran. Kalimat yang terlalu banyak basa-basi yang
tidak diperlukan akan menjadikan kalimat berbelit-belit dan panjang sehingga
bahasa surat sulit dipahami. Singkat berarti tidak panjang, jelas maksudnya
terlihat adanya unsur subjek, predikat, objek dan keterangan; sedangkan tegas
menunjukan informasi yang disampaikan dapat dipahami.
1.
Penggunaan kata yang baik dan baku
2.
Penggunaan kata atau istilah yang
lazim
3.
Memilih dan menggunakan kata yang
cermat
4.
Ungkapan penghubung
5.
Ungkapan bersinonim
6.
Kata-kata yang bermiripan
7.
Penggunaan kata suatu dan sesuatu
8.
Penggunaan kata dan masing-masing
daan tiap-tiap
9.
Penggunaan kata jam dan pukul
10. Penggunaan
kata dari dan daripada.
2.
Alinea
Tujuan dan hakikat menulis surat
identik dengan mengarang, maka mengonsep surat harus memahami amanat pokok yang
disampaikan melalui surat. Amanat pokok yang akan disampaikan
hendaknya disusun dalam gabungan kata yang disebut alinea atau paragraf. Dengan
demikian, alinea adalah himpunan kalimat yaang mengemukakan kesatuan pikiran
untuk membentuk sebuah gagasan yang jelas. Oleh sebab itu, dalam alinea
hendaknya memuat satu pokok pikiran.
Untuk itu dapat menggunakan teknik
berpikir deduktif dan induktif. Seperti kita ketahui dalam karangan surat
lazimnya dibagi atas empat alinea (pembukaan, pengantar isi), alinea isi surat
(penghubung pembuka dan isi), alinea pengembangan isi surat (inti), dan alinea
penutup).
3.
Ejaan dan tanda baca
Ketentuan penggunaan ejaan harus
diperhatikan. Penggunaan ejaan yang benar sangat membantu pembaca dalam menafsirkan
kalimat surat. Terlebih lagi, apabila kalimatnya panjang. Ketentuan mengenai
ejaan tidak boleh menyimpang dari kaidah yang berlaku, yaitu harus sesuai
dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
D.
Ciri-ciri Surat Dinas :
1.
Menggunakan kop surat dan instansi
atau lembaga yang bersangkutan
2.
Menggunakan nomor surat, lampiran,
dan perihal
3.
Menggunakan salam pembuka dan
penutup yang baku
4.
Menggunakan bahasa baku atau ragam
resmi
5.
Menggunakan cap atau stempel
instansi atau kantor pembuat surat
6.
Format surat tertentu.
E.
Fungsi surat
1.
Surat
berfungsi sebagai alat bukti tertulis
2.
Surat
digunakan sebagai alat pengingat
3.
Surat
bisa dijadikan sebagai bukti historis
4.
Dalam
urusan kedinasan, surat berfungsi sebagai pedoman dalam bertugas atau melaksanakan
kegiatan
5.
Surat
dapat juga mencerminkan keterpelajaran, mentalitas, dan kewibawaan penulisnya.
F. Jenis surat
Dalam kepentingannya, surat dapat diklasifikasikan ke dalam
tiga jenis, yaitu:
-
Surat pribadi,
Surat pribadi adalah surat
yang ditulis atas nama pribadi atau perorangan.
-
Surat dinas, dan
Surat dinas adalah surat yang
dikeluarkan oleh suatu lembaga.
-
Surat niaga
Surat niaga adalah surat yang
ditulis untuk kepentingan-kepentingan bisnis ataupun urusan perdagangan.
G. Bagian-bagian surat dinas
Bagian-bagian surat secara
umum, yakni:
1.
Kepala surat
Kepala surat sering pula disebut kop surat.
Fungsi dari kepala surat adalah sebagai identitas diri bagi
instansi yang bersangkutan, yakni meliputi:
-
Nama instansi,
-
Lambang atau logo,
-
Alamat,
-
Kode pos,
-
Nomor telepon,
-
Nomor faksimile atau email
Contoh kepala
surat:
SEKOLAH
MENENGAH ATAS (SMA)
BINA LINGKUNGAN
Jalan Budi Pekerti 52, Kebun Randu, Jakarta
Telepon (021) 3537123
Fax (021) 3537124.
2.
Tempat, tanggal surat
Tempat dan tanggal surat merupakan keterangan yang
menjelaskan lokasi dan waktu ditulisnya surat.
Namun, apabila lokasi penulisan sudah dinyatakan dalam kepala
surat, maka hal itu tidak perlu disebutkan lagi.
Contoh tempat, dan tanggal surat:
Jakarta, 17 Januari 2011
Bandung, 27 September 2010
10 November 2009
26 April 2008
3.
Nomor surat
Fungsi dari penomoran surat adalah untuk mempermudah dalam
pengarsipan.
-
Nomor surat meliputi hal-hal berikut:
-
Nomor urut penulisan surat
-
Kode surat
-
Bulan
-
Tahun
Contoh nomor surat:
Nomor : 026/D2/X/2010
Nomor : 121/OSIS/VI/2011
4.
Lampiran
Melampirkan berarti menyertakan sesuatu dengan yang lain.
Lampiran merupakan penjelas atas jumlah dokumen yang
disertakan dalam surat tersebut.
Contoh lampiran:
Lampiran : satu lembar
Lampiran : tiga lembar
5.
Hal
Hal surat berarti soal atau perkara yang dibicarakan dalam
surat
Penulisan hal dengan perihal atau hal/perihal itu tidak
tepat.
Contoh hal:
Hal : Penataran guru Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris angkatan 2009/2010
Hal : Undangan rapat OSIS
Hal : Permohonan izin Cerdas Cermat .
6.
Alamat surat
Ada dua macam alamat, yaitu (A) alamat luar dan (B) alamat
dalam.
(A) Alamat luar adalah alamat yang ditulis pada sampul
surat
Alamat luar berfungsi sebagai penunjuk bagi kurir dalam menyampaikan
surat itu
Contoh alamat luar:
Kepada
Yth. Rektor Universitas Negeri Surabaya
Jalan Ketintang 21
Surabaya
(B) Alamat dalam adalah alamat yang ditulis langsung pada
kertas surat
Fungsi dari alamat dalam adaah sebagai pengontrol bagi penerima
surat, bahwa dirinyalah yang berhak menerima surat itu.
Penulisan alamat dalam surat hampir sama dengan alamat luar,
hnya saja tidak memakai kata kepada.
Contoh alamat dalam:
Yth. Ketua Panitia
Lomba Tingkat Nasional Penulisan Resensi dan Opini Tahun
2010—2011
Jalan Kebun Nanas Selatan 212
Jakarta Timur
7.
Salam pembuka
Salam pembuka yang lazim digunakan dalam surat pribadi.
Penulisan salam pembuka dimulai dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan tanda koma.
Contoh salam pembuka:
Dengan hormat,
Assalamualaikum Wr. Wb.,
Salam sejahtera,
8.
Isi Surat
Isi surat merupakan bagian terpenting dari keseluruhan bagian
surat.
Secara umum isi surat dinas terbagi atas tiga bagian, yakni :
- Alinea pembuka
- Alinea isi
- Alinea penutup
- Alinea pembuka
Alinea pembuka berfungsi sebagai pengantar atas pokok
persoalan yang hendak disampaikan.
Walaupun disebut alinea, sesungguhnya bagian ini umumnya
terdiri dari satu kalimat.
Bagian pembuka ini ditandai dengan kata-kata seperti dengan
ini, bersama ini, atau berkenaan dengan.
Contoh alinea pembuka:
Dengan ini kami beritahukan bahwa …..
Dengan ini kami menyatakan bahwa …..
Dengan ini saya kirimkan kepada Bapak …..
Berdasarkan surat edaran ….., kami minta saudara untuk …..
Berkenaan surat Saudara nomor ……, dengan ini saya beritahukan
bahwa ……
Namun terkadang penulis mengabaikan bagian ini.
Penulis langsung menuju pada alinea isi.
Contoh alinea pembuka:
Kami beritahukan kepada Saudara bahwa pada tanggal 16 Juni
2011, semua kepala bagian harus melakukan rapat anggaran. Oleh karena itu ……
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia, memberikan tugas kepada …..
-
Alinea isi
Alinea ini merupakan tempat menampung maksud-maksud pokok
dari penulis surat.
Karena itu bagian isi dapat berupa lebih dari satu alinea
bila maksud penulis itu terdiri atas dua atau lebih.
Alinea ini harus berkaitan dengan alinea pembuka.
Contoh alinea isi:
Sehubungan dengan hal di atas ……
Berkenaan dengan hal tersebut di atas …..
Berkaitan dengan hal itu ….
-
Alinea penutup
Alinea penutup umumnya berisi ucapan terima kasih atau
ungkapan pengharapan.
Contoh alinea penutup:
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu dalam
acara kami.
Besar harapan kami akan kehadiran Bapak/Ibu pada acara
itu.
9.
Salam penutup
Salam penutup digunakan untuk mengakhiri alinea surat
Tata cara penulisan salam penutup hampir sama dengan salam
pembuka, yakni:
Diawali dengan huruf kapital, dan
Diakhiri dengan tanda koma.
Contoh salam penutup:
Hormat saya,
Hormat kami,
Wassalamualaikum Wr. Wb.,
10.
Nama jelas pengirim dan tanda tangan
Pengirim surat adalah pihak yang menulis atau menyampaikan
surat.
Dalam surat dinas akan lebih baik apabila nama pengirim dilengkapi
identitas diri kedinasan, yaitu jabatan, nomor induk pegawai, dan cap dinas.
Contoh nama jelas pengirim dan tanda tangan:
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi,
Ttd.
Satryo Soemantri Brodjonegoro
NIP 130889802
11.
Tembusan
Penulisan bagian ini berfungsi untuk menjelaskan pihak atau
instansi lain yang mendapat surat tersebut.
Contoh tembusan:
Tembusan:
Dirjen Dikti
Karokerslugri Depdiknas
Kasubdit KPT Dit PPTK & KPT
12.
Inisial
Pada bagian kiri bawah surat dinas sering dijumpai tanda
singkatan atau inisial, misalnya Jk/AJ.
Inisial tersebut merupakan singkatan nama pengonsep atau
pengetik surat. Pencantuman inisial tersebut terkadang dianggap penting sebagai
tanda pengenal bisa suatu saat ada pihak-pihak tertentu yang memerlukannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar