(Makalah)
Di Susun
Sebagai Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan
Dosen pengampu: Bpk Sholikhin, M.Pd.
Di Susun
Oleh:
Deriska
Tri Inanda NPM : 14040067
Rahmat
Mahardika NPM : 14040017
Ayu
Retno Sari NPM : 14040070
Septika
Sari NPM :
14040058
Dwi
Ruandini NPM :
14040016
Ayu
Septia Ningsih NPM : 14040014
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
LAMPUNG
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Ø
Peralatan Outbound
Dalam kegiatan outbound
training yang menggunakan high rope, peralatan yang digunakan harus sesuai
standart keamanan. Maka perlu dipilih peralatan yang benar-benar sesuai dengan
kriteria.
Ingat? kegiatan High
rope seperti Flying Fox, Two Line Bridge, dan lain-lain, memiliki resiko yang
sangat tinggi. Jangan sampai kejadian beberapa waktu lalu, seorang pemandu
wisata harus menemui ajalnya ketika Flying Fox, gara-gara peralatan high
rope yang digunakan tidak memenuhi standart. Jangan coba-coba melakukan
kegiatan high rope bila anda tidak didampingi oleh tenaga ahli dan
berpengalaman.
Berikut beberapa peralatan yang harus digunakan bila
anda ingin melakukan kegiatan high rope.
1.
Harness. Ada bermacam-macam harness. Mulai dari produk lokal
sampai produk import bermerk seperti PETZL, CAMP, BEAL. Pilihlah harness yang
bagus. Agar peserta outbound training anda merasa aman dan nyaman.
2.
Carabiner. Carilah carabiner yang benar-benar kuat. Fungsi
carabiner adalah sebagai pengaman yang menghubungkan anda dengan tali.
3.
Figur Of Eight. Sangat diperlukan, terutama biasanya untuk melakukan
pengereman
4.
Carmantel Dynamic. Adalah tali yang memiliki daya kelenturan
sampai 30% dan memiliki kekuatan beban ningga 2 ton. Sangat cocok dipakai untuk
repeling, tali pengaman, maupun tasli utama
5.
Carmantel Static.
6.
Klem. Adalah alat yang digunakan sebagai
pengunci/pengikat. Terutama buat anda yang menggunakan sling baja.
7.
Sling Baja. Adalah alat utama untuk melakukan kegiatan high
rope. Sling baja juga banyak macamnya. Untuk kegiatan high rope seperti Flying
fox, gunakanlah sling baja yang besarnya minimal 10 mm. Dan jangan lupa,
gunakan 2 sling : 1 sebagai tali utama dan satunya lagi sebagai pengaman.
8.
Tali Kuralon. Biasa digunakan sebagai tali pendukung. Untuk
pengereman, dll
9.
Ascender. Adalah alat yang digunakan untuk mempermudah kita
apabila ingin memanjat/turun dengan menggunakan tali.
10. Pulley Tandem . Adalah alat pelengkap untuk kegiatan flying fox.
11. Pulley. Sebagai pulley
pengaman, digunakan untuk meluncurkan peserta outbound menggunakan sling baja.
Spanscrew.
12. Webbing. Sangat cocok digunakan
sebagai pengaman. Bisa berfungsi sebagai pengganti harness
13. Helm. Gunakanlah helm
selalu apabila anda melakukan kegiatan high rope.
B.
Rumusan Masalah
Untuk memberikan arahan
dalam pembahasan makalah ini, maka permasalahan yang akan dibahas
dirumuskan sebagai berikut.
1. Apa Saja Jenis – Jenis
Permainan Dalam Pramuka Outbond?
C.
Tujuan
Penulis
A. Untuk Mengetahui
Jenis-Jenis Permainan Dalam Pramuka Outbond
BAB II
PEMBAHASAN
A.
JENIS –JENIS PERMAINAN DALAM PRAMUKA OUTBOND
a.
Birma Crosser
Tujuan outbound training permainan ini
adalah melatih percaya diri untuk menghadapi segala ujian dan rintangan dalam
kehidupan. Alat bantu dalam out bound training permainan ini
meliputi bambu, karmentel, kong, snappling, webbing dan helm. Adapun prosedur
dalam permainan Birma Crosser adalah :
1. Setiap peseta
diminta meniti bambu yang telah disediakan dengan ketinggian 2 m dan panjang 15
m
2. Fasilitator
memasangkan kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas tersebut
3. Fasilitator
memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu dengan
sebaik-baiknya.
4. Fasilitator
memegang tali pengaman untuk menjaga keselamatan peserta.
5. Saat pelaksanaan
peserta yang lain menunggu giliran
1. Mampukah semua
peserta melaksanakan tugasnya dengan baik ?
2. Adakah peserta
yang merasa takut akan ketinggian ?
3. Apa kunci
keberhasilan mereka ?
4. Apa yang menjadi
penyebab kegagalan ?
b.
Hell Barier
Tujuan outbound training permainan ini
adalah melatih mengerjakan sesuatu sesuai dengan tahapannya untuk mencapai
puncak yang diharapkan. Alat bantu dalam program outbound permainan ini meliputi
jaring, karmentel, kong, snappling, webbing, kaos tangan dan helm. Adapun
prosedur dalam permainan ini adalah :
1. Setiap peserta
diminta memanjat jaring tali setinggi 6 meter.
2. Fasilitator
memasangkan kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas tersebut
3. Fasilitator
memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu dengan
sebaik-baiknya.
4. Fasilitator
memegang tali pengaman untuk menjaga keselamatan peserta.
5. Saat pelaksanaan
peserta yang lain menunggu giliran.
Pemaknaan dalam permainan ini adalah :
1. Mampukah semua
peserta melaksanakan tugasnya dengan baik ?
2. Adakah peserta
yang merasa takut akan ketinggian ?
3. Apa kunci
keberhasilan mereka ?
4. Apa yang menjadi
penyebab kegagalan ?
5. Apa yang
dirasakan peserta sewaktu mencapai puncak ?
6. Apa makna dari
kegiatan ini ?
c.
Log Line
Permainan ini dimainkan di luar ruang menggunakan
sebuah balok kayu yang dibuat sedemikian rupa agar tidak bergerak. Panjang
balok tersebut 1,5 hingga 2 meter, dan sebaiknya yang agak besar agar agak
tinggi dari permukaan tanah ketika dinaiki oleh peserta. Peserta yang akan
bermain terdiri dari 6-10 orang, tergantung besar dan panjang balok.
Instruksi dan petunjuk permainan
·
Pada awal permainan, kita minta seluruh anggota
kelompok untuk naik ke atas balok dan mereka harus saling membantu agar tidak
terjatuh dari balok atau pun menginjak tanah.
·
Setelah semua naik di atas balok, kita mulai memberi
instruksi dimana mereka harus berdiri berurutan sesuai instruksi yang kita
minta. Misalkan saja, berdasarkan tanggal lahir,
·
Para Peserta harus mengatur barisan di atas balok
tanpa boleh turun ke tanah, dari angka yg paling kecil ke angka yg paling
besar.
·
Fasilitator menentukan mana yg menjadi bagian depan.
Jika berhasil, lanjutkan dengan instruksi berikutnya, hingga 3 instruksi dapat
mereka selesaikan dengan baik.
Larangan
Jika terjatuh pada salah satu tugas, maka dianggap
gugur dan dilanjutkan dengan tugas kedua dan seterusnya.
Variasi
Bisa saja instruksinya urutan tinggi badan, nomor
rumah dll.
Permainan ini dimainkan di luar ruang
d.
Flying Fox
Dalam sebuah kegiatan
outbound training, Sepertinya tidak lengkap bila tidak ada Flying fox. Game ini
sendiri termasuk dalam kategori High Impact, sehingga dibutuhkan
peralatan yang memadai, safety yang memadai dan juga tenaga operator maupun
instruktur yang mempunyai pengalaman yang cukup untuk memainkan games ini.
Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan permainan ini adalah : Carmantel,
Sling Baja, Carabiner, Harnes, Pulley, Helm, dll. Cara mainnya sederhana.
Setiap peserta training outbound disuruh untuk meluncur dari ketinggian melalui
tali/sling yang telah disediakan.
Tujuan permainan ini adalah :
·
Melatih peserta untuk
cepat mengambil keputusan
·
Melatih keberanian
·
Merubah pola piker
·
Memberi pengalaman baru
pada peserta outbound
Hal yang harus diperhatikan :
·
Masalah keamanan
·
Masalah pengalaman
intruktur outbound
·
Games ini beresiko tinggi, sehingga
diharapkan untuk tidak melakukan coba-coba/bereksperimen hal yang tidak perlu
e.
Toxic Waste
Permainan ini adalah
permainan yang populer, permainan untuk kelompok kecil dan selalu berhasil
membangun inisiatif kebersamaan, memberikan tantangan untuk teamwork selama
30-45 menit. Melatih proses berpikir, berimajinasi, aksi, berfantasi, mengambil
resiko, dan membuat solusi yang menarik.Dapat dimainkan oleh reamja dan orang
dewasa
Tantangannya adalah
memindahkan toxic waste (limbah beracun) kedalam wadah penetralisir dengan
peralatan minim sambil menjaga jarak aman dalam batas waktu yang ditentukan
Tingkat kesulitan
- sedang. Hindari untuk memainkan permainan ini dengan kelompok yang sedang
menjalani tahap awal proses group development. Paling baik dilakukan di akhir
acara dan/atau ketika kelompok sudah kompak dan dapat mengatasi masalah-masalah
teamwork dasar.
Dapat dilakukan di
dalam dan luar ruangan; akan lebih dramatis dimainkan di luar ruangan karena
kita dapat menggunakan air sebagai pengganti bola, sebagai toxic waste.
Processing Ideas
Selalu ada
komunikasi dan keputusan kunci yang muncul selama permainan yang dapat dibahas
di debriefing akhir yang sangat berguna.
Permainan ini
akan mengekspos proses dan masalah yang berhubungan dengan berbagai aspek
teamwork termasuk kerjasama, komunikasi, kepercayaan, pemberian wewenang
(empowerment), risk-taking, support, problem-solving, decision-making, dan
leadership.
Dapat direkam dalam
bentuk video untuk analisis dan debriefing diakhir permainan.
Bagaimana
mengukur keberhasilan kelompok?
Misalnya. Pertimbangkan:
·
Berapa waktu yang mereka butuhkan?
·
Apakah ada air yang tumpah?
·
Apakah ada kecelakaan atau yang terluka? (Biasanya
karena peserta bersemangat ingin segera menyelesaikan permainan mereka tidak
akan peduli dengan pelanggaran yang mereka buat dan seperti mengabaikan
terjadinya kecelakaan atau luka (injury) atau kematian akibat kecerobohan yang
terjadi ketika permainan berlangsung. Pastikan ada evaluasi objektif untuk
performa mereka - yang jarang ada yang ‘sempurna’).
·
Beberapa baik kelompok mengatasi tantangan ini?
(misalnya dari skala 10?)
·
Bagaimana reaksi awal kelompok tersebut?
·
Skill apa yang dibutuhkan kelompok tersebut untuk
sukses?
·
Apa yang dilihat oleh observer sebagai
kekuatan dan kelemahan kelompok?
·
Bagaimana kelompok tersebut mendapatkan ide-ide
terbaik mereka?
·
Apa yang dipelajari oleh setiap anggota kelompok
tentang dirinya sendiri sebagai seorang anggota kelompok?
·
Pelajaran apa saja yang didapat dari permainan
ini dan yang mana yang dapat diterapkan di situasi yang akan datang?
f.
Trust Fall
Pada permainan ini peserta secara bergantian akan bergantian
akan menjatuhkan diri ke belakang dari sebuah platform yang tersedia dan
rekan-rekan yang lain menangkapnya di bawah.
Aturan Main :
·
Yang Jatuh adalah mereka yang akan menerima aba-aba
untuk menjatuhkan dirinya ke belakang dari Fasilitator.
·
Yang Menangkap adalah mereka yang menangkap Yang
Jatuh.
·
Peserta yang akan menjatuhkan diri harus
menanggalkan jam tangan, cincin atau kacamatanya terlebih dahulu.
·
Peserta yang menjatuhkan dirinya harus berdiri
tegak dan kaku. Kedua tangan di samping badan atau terlipat di dada sambil
memegang pundak. Berdiri membelakangi rekan-rekan yang akan menangkap.
·
Ketika menjatuhkan diri ke belakang, peserta
dilarang membuka tangannya sehingga tidak memukul rekan yang menangkap di
bawah.
·
Peserta yang menangkap membentuk dua barisan rapat,
yang saling berdiri berhadapan dengan jumlah anggota barisan yang sama serta
bahu saling bersinggungan dengan rekan sebaris. Masing-masing barisan membentuk
bantalan mendarat yang kuat dan lentur dengan cara merentangkan tangan ke depan
sejajar dengan bahu dengan telapak tangan menghadap ke atas, dan masing-masing
tangan direntangkan berselang-seling dengan rekan pada barisan di depan.
·
Peserta yang menangkap dilarang
mengepalkan tangan ketika menangkap
g.
Grass In The Wind
Pada permainan ini peserta secara bergantian akan
bergantian akan merubuhkan diri ke arah rekan kelompok yang
berdiri di sekeliling nya ; dan rekan-rekan yang lain menahan dan
kemudian mendorongnya ke arah yang lain.
Aturan Main :
·
kelompok membuat lingkaran kecil dengan posisi tangan
di depan dada
·
satu anggota kelompok berdiri
di pusat lingkaran.
·
peserta yang di tengah menjatuhkan badan
seperti kayu tumbang, dengan kaki yang tidak berpindah dan tetap rapat.
·
sisa kelompok yang ada
bertugas menahan kemudian mendorongnya ke arah yang lain.
h.
Almost Infinite Circle
Peserta diminta untuk dapat melepaskan tali yang
terikat dengan tali pasangannya, dimana tali tersebut masing-masing terikat di
kedua pergelangan tangan masing-masing orang.
Aturan Main :
·
Tidak boleh memotong tali
·
Tidak boleh membuka simpul yang mengikat ke
pergelangan tangan..
i.
Atomic Bom
Permainan ini mempunyai tiga tujuan yaitu :
1.
Melatih kerjasama kelompok menuju satu tujuan dengan
selamat
2.
Membentuk sikap pemimpin yang jeli dan jujur
3.
Melatih ketelitian dalam berkomunikasi.
Dalam permainan ini jumlah peserta tiap kelompok
minimal 7 orang dan harus diselesaikan dalam waktu 20 menit. Alat bantu dalam
permainan satu tujuan antara lain serangkaian tali, triplek , dan bola pimpong.
Adapun prosedur dalam permainan ini adalah:
1.
Masing-masing kelompok dibekali dengan 2 rangkaian
tali, sebuah bola pimpong dan triplek yang telah diberi pembatas dengan kertas
segitiga.
2.
Seorang peserta dalam tiap-tiap kelompok
diminta memegang selembar triplek yang telah ditempeli kertas segitiga, diatas
triplek tersebut diletakkan sebuah bola pimpong.
3.
Peserta tersebut di atas, pada dada dan kakinya
(pas lutut) dipasang serangkaian tali, yang masing-masing dipegang oleh 3
orang.
4.
Masing-masing kelompok diminta berjalan menuju
garis finish dengan peserta pembawa triplek yang berisi bola, tidak boleh
menyentuh tali pembatas dan bola tidak boleh keluar dari bidang kertas segitiga
yang ditempel di triplek.
5.
Bila bola keluar dari batas ataupun pembawa bola
menyentuh tali pembatas, maka kelompok tersebut harus mengulang berjalan dari
awal.
Pemaknaan dalam permainan ini adalah :
1.
Dapatkah masing-masing kelompok membawa bola selamat
sampai tempat tujuan ?
2.
Bagaimanakah sikap pemimpin kelompok dalam
memimpin perjalanan kelompoknya ?
3.
Bagaimanakah komunikasi yang tercipta dalam satu
kelompok ?
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setelah kami coba menguraikan pembahasan
makalah ini. Kami dapat menyimpulkan bahwa dalam kegiatan outbound
training yang menggunakan high rope, peralatan yang digunakan harus sesuai
standart keamanan. Maka perlu dipilih peralatan yang benar-benar sesuai dengan
criteria, karena seorang pemandu wisata
harus menemui ajalnya ketika Flying Fox, gara-gara peralatan high rope
yang digunakan tidak memenuhi standart. Jangan coba-coba melakukan kegiatan
high rope bila anda tidak didampingi oleh tenaga ahli dan berpengalaman..
B.
Saran
Dari
penulisan makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyaknya
kekurangan, oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya membangun tetap
penulis harapkan demi sempurnanya makalah ini, dan apabila dalam tulisan ini
terdapat kesalahan, baik itu dari kalimat ataupun susunannya kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://asmaspramukawtk-mtb.blogspot.co.id/2012/02/outbond-games.htmlKamis, 02 Februari 2012
http://smansatinambung.blogspot.co.id/2012/01/jenis-jenis-permainan-outbound.html Rabu, 18 Januari 2012
kami menyediakan banyak alat Safety atau sering di sebut Alat Keselamatan kerja untuk para pekerja Proyek, pertambangan atau pembangunan.
BalasHapusAlat Safety sendiri sangat penting dan wajib di gunakan oleh para pekerja, berikut beberapa daftar alat safety yang kami sediakan yaitu:
-Helm atau pelindung kepala
-masker
-safety belt
-sarung tangan
-rompi
-wearpack
-sepatu safety
-pelindung telinga dan masih banyak lagi
untuk lebih detailnya bisa hubungi lewat nomor kami di 081112300319 / 081977000899
#peralatansafety #perlengkapanSafety #rompiproyek #bajusecurity #wearpack #alatpemadamapikecil #patokpetunjukjalan #plangpetunjukarah #patokpembatasjalan #kerucutpembatasjalan #segitigakuningpembatasjalan #kacamataLas #onesetpelindungkepala #2in1kacamatadanlaser#tabungco2 #rompitekhnisi #sepatutahanapi #sepatuboothkaret #pelindungkepalaberbagaiwarna #bodyharness #wearpackteknisi#sarungtangan #pelindungkepala #pelindungtelinga #alatsafetylengkap #perlengkapanK3 #perlengkapanpekerjaSipil #pelindungwajak #bodyharnes #safetybelt #rompikerja #sepatukaret #sepatuboothsafety #pelindungtelinga #onesethelm #alatsafetypria #perlengkapansafetypria #perlengkapansafetyK3 #pelengkapankerjaproyek #perlengkapankerjaTambang #perlengkapankerjaPemborong #alatsafetypekerjaBatubara #alatsafetypekerjaEnginering
Kunjungi juga Website kami di:
https://juragansafety.blogspot.com/
https://id.pinterest.com/jsafety26/_saved/
https://www.instagram.com/juragansafety26/
https://www.facebook.com/profile.php?id=100071425298180
https://twitter.com/juragan_safety