Senin, 05 Maret 2018

Jenis-Jenis Permainan Dalam Pramuka Outbond



Jenis-Jenis Permainan Dalam Pramuka Outbond
(Makalah)
Di Susun Sebagai Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan
 Dosen pengampu: Bpk Sholikhin, M.Pd.
Di Susun Oleh:
Deriska Tri Inanda                  NPM :  14040067
Rahmat Mahardika                 NPM : 14040017
Ayu Retno Sari                       NPM :  14040070
Septika Sari                             NPM : 14040058
Dwi Ruandini                         NPM : 14040016
Ayu Septia Ningsih                   NPM : 14040014








SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
LAMPUNG
2016



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Ø  Peralatan Outbound
Dalam kegiatan outbound training yang menggunakan high rope, peralatan yang digunakan harus sesuai standart keamanan. Maka perlu dipilih peralatan yang benar-benar sesuai dengan kriteria.
Ingat? kegiatan High rope seperti Flying Fox, Two Line Bridge, dan lain-lain, memiliki resiko yang sangat tinggi. Jangan sampai kejadian beberapa waktu lalu, seorang pemandu wisata harus menemui ajalnya ketika Flying Fox,  gara-gara peralatan high rope yang digunakan tidak memenuhi standart. Jangan coba-coba melakukan kegiatan high rope bila anda tidak didampingi oleh tenaga ahli dan berpengalaman.
Berikut beberapa peralatan yang harus digunakan bila anda ingin melakukan kegiatan high rope.
1.      Harness. Ada bermacam-macam harness. Mulai dari produk lokal sampai produk import bermerk seperti PETZL, CAMP, BEAL. Pilihlah harness yang bagus. Agar peserta outbound training anda merasa aman dan nyaman.
2.      Carabiner. Carilah carabiner yang benar-benar kuat. Fungsi carabiner adalah sebagai pengaman yang menghubungkan anda dengan tali.
3.      Figur Of  Eight. Sangat diperlukan, terutama biasanya untuk melakukan pengereman
4.      Carmantel Dynamic.  Adalah tali yang memiliki daya kelenturan sampai 30% dan memiliki kekuatan beban ningga 2 ton. Sangat cocok dipakai untuk repeling, tali pengaman, maupun tasli utama
5.      Carmantel Static.
6.      Klem. Adalah alat yang digunakan sebagai pengunci/pengikat. Terutama buat anda yang menggunakan sling baja.
7.      Sling Baja. Adalah alat utama untuk melakukan kegiatan high rope. Sling baja juga banyak macamnya. Untuk kegiatan high rope seperti Flying fox, gunakanlah sling baja yang besarnya minimal 10 mm. Dan jangan lupa, gunakan 2 sling : 1 sebagai tali utama dan satunya lagi sebagai pengaman.


8.      Tali Kuralon. Biasa digunakan sebagai tali pendukung. Untuk pengereman, dll
9.      Ascender. Adalah alat yang digunakan untuk mempermudah kita apabila ingin memanjat/turun dengan menggunakan tali.
10.  Pulley Tandem . Adalah alat pelengkap untuk kegiatan flying fox.
11.  Pulley. Sebagai pulley pengaman, digunakan untuk meluncurkan peserta outbound menggunakan sling baja.
Spanscrew.
12.  Webbing. Sangat cocok digunakan sebagai pengaman. Bisa berfungsi sebagai pengganti harness
13.  Helm. Gunakanlah helm selalu apabila anda melakukan kegiatan high rope.

B.     Rumusan Masalah
Untuk memberikan arahan dalam pembahasan makalah ini, maka permasalahan yang akan   dibahas dirumuskan sebagai berikut.
1.      Apa Saja Jenis – Jenis Permainan Dalam Pramuka Outbond?

C.    Tujuan  Penulis
A.    Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Permainan Dalam Pramuka Outbond
















BAB II
PEMBAHASAN

A.    JENIS –JENIS PERMAINAN DALAM PRAMUKA OUTBOND
a.      Birma Crosser
http://ardansirodjuddin.files.wordpress.com/2008/08/picture-131.jpg?w=400&h=300
Tujuan outbound training permainan ini adalah melatih percaya diri untuk menghadapi segala ujian dan rintangan dalam kehidupan. Alat bantu dalam out bound training permainan ini meliputi bambu, karmentel, kong, snappling, webbing dan helm. Adapun prosedur dalam permainan Birma Crosser adalah :
1.      Setiap peseta diminta meniti bambu yang telah disediakan dengan ketinggian 2 m dan panjang 15 m
2.      Fasilitator memasangkan kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas tersebut
3.      Fasilitator memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu dengan sebaik-baiknya.
4.      Fasilitator memegang tali pengaman untuk menjaga keselamatan peserta.
5.      Saat pelaksanaan peserta yang lain menunggu giliran

Pemaknaan dalam program outbound permainan ini adalah :
1.      Mampukah semua peserta melaksanakan tugasnya dengan baik ?
2.      Adakah peserta yang merasa takut akan ketinggian ?
3.      Apa kunci keberhasilan mereka ?
4.      Apa yang menjadi penyebab kegagalan ?

b.       Hell Barier
http://ardansirodjuddin.files.wordpress.com/2008/08/picture-141.jpg?w=400&h=300
Tujuan outbound training permainan ini adalah melatih mengerjakan sesuatu sesuai dengan tahapannya untuk mencapai puncak yang diharapkan. Alat bantu dalam program outbound permainan ini meliputi jaring, karmentel, kong, snappling, webbing, kaos tangan dan helm. Adapun prosedur dalam permainan ini adalah :
1.      Setiap peserta diminta memanjat jaring tali setinggi 6 meter.
2.      Fasilitator memasangkan kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas tersebut
3.      Fasilitator memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu dengan sebaik-baiknya.
4.      Fasilitator memegang tali pengaman untuk menjaga keselamatan peserta.
5.      Saat pelaksanaan peserta yang lain menunggu giliran.

Pemaknaan dalam permainan ini adalah :
1.      Mampukah semua peserta melaksanakan tugasnya dengan baik ?
2.      Adakah peserta yang merasa takut akan ketinggian ?
3.      Apa kunci keberhasilan mereka ?
4.      Apa yang menjadi penyebab kegagalan ?
5.      Apa yang dirasakan peserta sewaktu mencapai puncak ?
6.      Apa makna dari kegiatan ini ?



c.       Log Line

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwKYAbbtASTH-NFy_eHQr73k4Nzidn8-Pls5ZUMJCeMklPs3hyTjXuCNAUf23pT1uQiR-ZRwvtNkY1eHv6mcstlTaa-XJclaiqkzjed4p3O8BITQ9U85ksB77_t6LzUtvrTiYirp7088Z1/s1600/PIC_2425.JPG


Permainan ini dimainkan di luar ruang menggunakan sebuah balok kayu yang dibuat sedemikian rupa agar tidak bergerak. Panjang balok tersebut 1,5 hingga 2 meter, dan sebaiknya yang agak besar agar agak tinggi dari permukaan tanah ketika dinaiki oleh peserta. Peserta yang akan bermain terdiri dari 6-10 orang, tergantung besar dan panjang balok.
Instruksi dan petunjuk permainan
·         Pada awal permainan, kita minta seluruh anggota kelompok untuk naik ke atas balok dan mereka harus saling membantu agar tidak terjatuh dari balok atau pun menginjak tanah.
·         Setelah semua naik di atas balok, kita mulai memberi instruksi dimana mereka harus berdiri berurutan sesuai instruksi yang kita minta. Misalkan saja, berdasarkan tanggal lahir,
·         Para Peserta harus mengatur barisan di atas balok tanpa boleh turun ke tanah, dari angka yg paling kecil ke angka yg paling besar.
·         Fasilitator menentukan mana yg menjadi bagian depan. Jika berhasil, lanjutkan dengan instruksi berikutnya, hingga 3 instruksi dapat mereka selesaikan dengan baik.

Larangan
Jika terjatuh pada salah satu tugas, maka dianggap gugur dan dilanjutkan dengan tugas kedua dan seterusnya.

Variasi
Bisa saja instruksinya urutan tinggi badan, nomor rumah dll.
Permainan ini dimainkan di luar ruang

d.      Flying Fox

https://dagienk.files.wordpress.com/2013/06/dsc_0818.jpg

Dalam sebuah kegiatan outbound training, Sepertinya tidak lengkap bila tidak ada Flying fox. Game ini sendiri termasuk dalam kategori  High Impact, sehingga dibutuhkan peralatan yang memadai, safety yang memadai dan juga tenaga operator maupun instruktur yang mempunyai pengalaman yang cukup untuk memainkan games ini. Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan permainan ini adalah : Carmantel, Sling Baja, Carabiner, Harnes, Pulley, Helm, dll. Cara mainnya sederhana. Setiap peserta training outbound disuruh untuk meluncur dari ketinggian melalui tali/sling yang telah disediakan.
Tujuan permainan ini adalah :
·         Melatih peserta untuk cepat mengambil keputusan        
·         Melatih keberanian
·          Merubah pola piker
·          Memberi pengalaman baru pada peserta outbound

Hal yang harus diperhatikan :
·         Masalah keamanan
·          Masalah pengalaman intruktur outbound
·           Games ini beresiko tinggi, sehingga diharapkan untuk tidak melakukan coba-coba/bereksperimen hal yang tidak perlu

e.       Toxic Waste

https://woodyparkbpn.files.wordpress.com/2013/12/dscf7535.jpg

 Permainan ini adalah permainan yang populer, permainan untuk kelompok kecil dan selalu berhasil membangun inisiatif kebersamaan, memberikan tantangan untuk teamwork selama 30-45 menit. Melatih proses berpikir, berimajinasi, aksi, berfantasi, mengambil resiko, dan membuat solusi yang menarik.Dapat dimainkan oleh reamja dan orang dewasa
Tantangannya adalah memindahkan toxic waste (limbah beracun) kedalam wadah penetralisir dengan peralatan minim sambil menjaga jarak aman dalam batas waktu yang ditentukan
 Tingkat kesulitan - sedang. Hindari untuk memainkan permainan ini dengan kelompok yang sedang menjalani tahap awal proses group development. Paling baik dilakukan di akhir acara dan/atau ketika kelompok sudah kompak dan dapat mengatasi masalah-masalah teamwork dasar.
Dapat dilakukan di dalam dan luar ruangan; akan lebih dramatis dimainkan di luar ruangan karena kita dapat menggunakan air sebagai pengganti bola, sebagai toxic waste.
Processing Ideas
 Selalu ada komunikasi dan keputusan kunci yang muncul selama permainan yang dapat dibahas di debriefing akhir yang sangat berguna.
 Permainan ini akan mengekspos proses dan masalah yang berhubungan dengan berbagai aspek teamwork termasuk kerjasama, komunikasi, kepercayaan, pemberian wewenang (empowerment), risk-taking, support, problem-solving, decision-making, dan leadership.
Dapat direkam dalam bentuk video untuk analisis dan debriefing diakhir permainan.
 Bagaimana mengukur keberhasilan kelompok?
Misalnya. Pertimbangkan:
·         Berapa waktu yang mereka butuhkan?
·         Apakah ada air yang tumpah?
·         Apakah ada kecelakaan atau yang terluka? (Biasanya karena peserta bersemangat ingin segera menyelesaikan permainan mereka tidak akan peduli dengan pelanggaran yang mereka buat dan seperti mengabaikan terjadinya kecelakaan atau luka (injury) atau kematian akibat kecerobohan yang terjadi ketika permainan berlangsung. Pastikan ada evaluasi objektif untuk performa mereka - yang jarang ada yang ‘sempurna’).
·         Beberapa baik kelompok mengatasi tantangan ini? (misalnya dari skala 10?)
·         Bagaimana reaksi awal kelompok tersebut?
·         Skill apa yang dibutuhkan kelompok tersebut untuk sukses?
·           Apa yang dilihat oleh observer sebagai kekuatan dan kelemahan kelompok?
·         Bagaimana kelompok tersebut mendapatkan ide-ide terbaik mereka?
·          Apa yang dipelajari oleh setiap anggota kelompok tentang dirinya sendiri sebagai seorang anggota kelompok?
·          Pelajaran apa saja yang didapat dari permainan ini dan yang mana yang dapat diterapkan di situasi yang akan datang?


f.       Trust Fall

http://kaliwaturafting.com/wp-content/uploads/2013/01/DSC08451.jpg

Pada permainan ini peserta secara bergantian akan bergantian akan menjatuhkan diri ke belakang dari sebuah platform yang tersedia dan rekan-rekan yang lain menangkapnya di bawah.
Aturan Main :
·         Yang Jatuh adalah mereka yang akan menerima aba-aba untuk menjatuhkan dirinya ke belakang dari Fasilitator.
·          Yang Menangkap adalah mereka yang menangkap Yang Jatuh.
·          Peserta yang akan menjatuhkan diri harus menanggalkan jam tangan, cincin atau kacamatanya terlebih dahulu.
·          Peserta yang menjatuhkan dirinya harus berdiri tegak dan kaku. Kedua tangan di samping badan atau terlipat di dada sambil memegang pundak. Berdiri membelakangi rekan-rekan yang akan menangkap.
·          Ketika menjatuhkan diri ke belakang, peserta dilarang membuka tangannya sehingga tidak memukul rekan yang menangkap di bawah.
·         Peserta yang menangkap membentuk dua barisan rapat, yang saling berdiri berhadapan dengan jumlah anggota barisan yang sama serta bahu saling bersinggungan dengan rekan sebaris. Masing-masing barisan membentuk bantalan mendarat yang kuat dan lentur dengan cara merentangkan tangan ke depan sejajar dengan bahu dengan telapak tangan menghadap ke atas, dan masing-masing tangan direntangkan berselang-seling dengan rekan pada barisan di depan.
·           Peserta yang menangkap dilarang mengepalkan tangan ketika menangkap

g.      Grass In The  Wind

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC9Vm3HU8wqbMPcHv7f2l507vMhD16JTcOeUIXnd_YsRLOuPRCyVa64XzlDQYNW9uEdW4NsoNI7IanQIoSpcHiMHhvE4sYNsu5rrOxpMW1EcpPRhnGl6C4-uQBcJubx5q0KS4cs-9ytUk/s1600/DSCN0481.JPG

Pada permainan ini peserta secara bergantian akan bergantian akan merubuhkan diri ke arah rekan kelompok  yang berdiri   di sekeliling nya ; dan rekan-rekan yang lain menahan dan kemudian mendorongnya  ke arah yang  lain.
Aturan Main :
·         kelompok membuat lingkaran kecil dengan posisi tangan di depan dada
·           satu anggota kelompok  berdiri di  pusat lingkaran.
·          peserta yang di tengah menjatuhkan  badan seperti kayu tumbang, dengan kaki yang tidak berpindah dan tetap rapat.
·           sisa kelompok yang  ada  bertugas menahan kemudian mendorongnya ke arah yang lain.




h.      Almost Infinite Circle

http://www.outboundindonesia.com/wp-content/uploads/2014/10/PKG4.jpg

Peserta diminta untuk dapat melepaskan tali yang terikat dengan tali pasangannya, dimana tali tersebut masing-masing terikat di kedua pergelangan tangan masing-masing orang.
Aturan Main :
·         Tidak boleh memotong tali
·         Tidak boleh membuka simpul yang mengikat ke pergelangan tangan..

i.        Atomic Bom

https://fajaralayyubi.files.wordpress.com/2013/01/atom-bomb-2.jpg?w=627
Permainan ini mempunyai tiga tujuan yaitu :
1.      Melatih kerjasama kelompok menuju satu tujuan dengan selamat
2.      Membentuk sikap pemimpin yang jeli dan jujur
3.       Melatih ketelitian dalam berkomunikasi.
Dalam permainan ini jumlah peserta tiap kelompok minimal 7 orang dan harus diselesaikan dalam waktu 20 menit. Alat bantu dalam permainan satu tujuan antara lain serangkaian tali, triplek , dan bola pimpong. Adapun prosedur dalam permainan ini adalah:
1.      Masing-masing kelompok dibekali dengan 2 rangkaian tali, sebuah bola pimpong dan triplek yang telah diberi pembatas dengan kertas segitiga.
2.        Seorang peserta dalam tiap-tiap kelompok diminta memegang selembar triplek yang telah ditempeli kertas segitiga, diatas triplek tersebut diletakkan sebuah bola pimpong.
3.       Peserta tersebut di atas, pada dada dan kakinya (pas lutut) dipasang serangkaian tali, yang masing-masing dipegang oleh 3 orang.
4.       Masing-masing kelompok diminta berjalan menuju garis finish dengan peserta pembawa triplek yang berisi bola, tidak boleh menyentuh tali pembatas dan bola tidak boleh keluar dari bidang kertas segitiga yang ditempel di triplek.
5.       Bila bola keluar dari batas ataupun pembawa bola menyentuh tali pembatas, maka kelompok tersebut harus mengulang berjalan dari awal.

Pemaknaan dalam permainan ini adalah :
1.      Dapatkah masing-masing kelompok membawa bola selamat sampai tempat tujuan ?
2.       Bagaimanakah sikap pemimpin kelompok dalam memimpin perjalanan kelompoknya ?
3.       Bagaimanakah komunikasi yang tercipta dalam satu kelompok ?











BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Setelah kami coba menguraikan pembahasan makalah ini. Kami dapat menyimpulkan bahwa dalam kegiatan outbound training yang menggunakan high rope, peralatan yang digunakan harus sesuai standart keamanan. Maka perlu dipilih peralatan yang benar-benar sesuai dengan criteria, karena seorang pemandu wisata harus menemui ajalnya ketika Flying Fox,  gara-gara peralatan high rope yang digunakan tidak memenuhi standart. Jangan coba-coba melakukan kegiatan high rope bila anda tidak didampingi oleh tenaga ahli dan berpengalaman..

B.     Saran
Dari penulisan makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyaknya kekurangan, oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya membangun tetap penulis harapkan demi sempurnanya makalah ini, dan apabila dalam tulisan ini terdapat kesalahan, baik itu dari kalimat ataupun susunannya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.























DAFTAR PUSTAKA








1 komentar:

  1. kami menyediakan banyak alat Safety atau sering di sebut Alat Keselamatan kerja untuk para pekerja Proyek, pertambangan atau pembangunan.
    Alat Safety sendiri sangat penting dan wajib di gunakan oleh para pekerja, berikut beberapa daftar alat safety yang kami sediakan yaitu:

    -Helm atau pelindung kepala

    -masker

    -safety belt

    -sarung tangan

    -rompi

    -wearpack

    -sepatu safety

    -pelindung telinga dan masih banyak lagi



    untuk lebih detailnya bisa hubungi lewat nomor kami di 081112300319 / 081977000899



    #peralatansafety #perlengkapanSafety #rompiproyek #bajusecurity #wearpack #alatpemadamapikecil #patokpetunjukjalan #plangpetunjukarah #patokpembatasjalan #kerucutpembatasjalan #segitigakuningpembatasjalan #kacamataLas #onesetpelindungkepala #2in1kacamatadanlaser#tabungco2 #rompitekhnisi #sepatutahanapi #sepatuboothkaret #pelindungkepalaberbagaiwarna #bodyharness #wearpackteknisi#sarungtangan #pelindungkepala #pelindungtelinga #alatsafetylengkap #perlengkapanK3 #perlengkapanpekerjaSipil #pelindungwajak #bodyharnes #safetybelt #rompikerja #sepatukaret #sepatuboothsafety #pelindungtelinga #onesethelm #alatsafetypria #perlengkapansafetypria #perlengkapansafetyK3 #pelengkapankerjaproyek #perlengkapankerjaTambang #perlengkapankerjaPemborong #alatsafetypekerjaBatubara #alatsafetypekerjaEnginering



    Kunjungi juga Website kami di:



    https://juragansafety.blogspot.com/



    https://id.pinterest.com/jsafety26/_saved/



    https://www.instagram.com/juragansafety26/



    https://www.facebook.com/profile.php?id=100071425298180



    https://twitter.com/juragan_safety

    BalasHapus