Senin, 05 Maret 2018

SERAGAM PRAMUKA DAN ARTIBUT PRAMUKA



SERAGAM PRAMUKA DAN
ARTIBUT PRAMUKA

MAKALAH
Dosen Pengampu : SHOLIKHIN, M.Pd




Oleh :
KELOMPOK 2
RIZKI AULIA PUTRI        14040013
RISKA ELDIANA               14040024
CIKA UTAMI                      14040028
SINGGIH KATNONI          14040046
ANGGI PRIHASWARY     14040063
HENDRI SUKMAWAN      14040060




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvL-c3SLlKILzF5WuHR6mj6R91w24LcuF6vENAkrNVolhoEUpM03jeTAiS175ndq02StGqMFk1fdswYvcQ7hzT1XzvV6BdwT_uOH6vjvJLf1tfyCQFx8RbjqD5j-Ns3zFDtDi744YAMxo/w800-h800/logo+stkip+mpl.png
 
















SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH PRINSEWU LAMPUNG
2016
KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis telah diberikan kekuatan dan kemampuan untuk menyelesaikan makalah ini sesuai waktu yang telah ditentukan.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan dan penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alikum Wr. Wb.

Pringsewu,   Maret 2016
Penulis






DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL..................................................................................   i
KATA PENGANTAR................................................................................   iii
DAFTAR  ISI..............................................................................................   iv
BAB  I    PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang......................................................................   1
B.     Tujuan....................................................................................   1
BAB  II   PEMBAHASAN
A.       Ketentuan Pemakaian Seragam Pramuka.............................   2
B.       Kelengkapan Pakaian Seragam Khusus...............................   11
C.       Tanda Tutup Kepala Seragam Pramuka Putra dan Putri......   12
D.       Hasduk.................................................................................   12
E.        Tanda Kecakapan Khusus....................................................   15
F.        Tanda Kecakapan Umum.....................................................   18
BAB  III  PENUTUP
A.    Kesimpulan............................................................................   23
B.     Saran......................................................................................   23
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Atribut Seragam Pramuka. Seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka. Warna Seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang Indonesia ketika masa perang kemerdekaan. Seragam pramuka tersebut memiliki beberapa kelengkapan (atribut) yang lain, diantaranya tanda tutup kepala, lambang pandu dunia, papan nama, tanda lokasi, badge daerah, pita nomor, TKK, tanda pelantikan, tanda jabatan, tanda barung/regu/sangga, setangan leher dan tanda pelantikan.

B.     Tujuan
Tujuan dari makalah ini diharapkan mahasiswa mampu :
1.      Mengetahui ketentuan pemakaian seragam khusus
2.      Kelengkapan pakaian seragam khusus
3.      Mengetahui tutup kepala putra dan putri
4.      Mengetahui hasduk pramuka
5.      Mengetahui tanda kecakapan khusus (TKK)
6.      Mengetahui tanda kecakapan umum (TKU).



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Ketentuan Pemakaian Seragam Khusus
Seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka Indonesia. Warna seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang Indonesia ketika masa perang kemerdekaan.

Seragam Pramuka berfungsi sebagai sarana pendidikan dan identitas bagi anggotanya guna meningkatkan citra Gerakan Pramuka. Sedangkan tujuan penggunaan Seragam Pramuka adalah agar anggota Pramuka yang mengenakannya dapat berahlak sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa dan berdisiplin.

Pakaian seragam pramuka terbaru sudah mengalami perubahan sesuai dengan keluarnya surat keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 174 Tahun 2012 tentang petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka. Didalamnya ada beberapa perubahan pakaian seragam pramuka terbaru, dengan seragam yang sebelumnya, diantaranya : 
1.      Pada pakaian seragam pramuka terbaru siaga terdapat garis berwarna coklat tua yang terletak pada bagian saku dan lengan.
2.      Pada pakaian seragam pramuka terbaru penggalang puteri pada baju seragamnya terdapat dua saku tempel yang ada di dada dan tidak ada lipatan di dada seperti pada seragam yang sebelumnya.
3.      Pada pakaian seragam pramuka terbaru puteri pada semua tingkatan memakai setangan leher seperti setangan leher pada putera yang sebelumnya memakai pta leher.
4.      Tutup kepala Pada pakaian seragam pramuka terbaru puteri terbuat dari bahan beludru yang sebelumnya terbuat dari anyaman.
5.      Pada pakaian seragam pramuka terbaru putera untuk tingkatan Penggalang, Penegak dan Pandega ada penambahan saku timbul di kanan dan kiri celana serta saku tempel yang ada di belakang celan jadi semuanya berjumlah 6 saku.
Dibawah ini adalah contoh  pakaian seragam pramuka terbaru yang sesuai dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 174 Tahun 2012 :
PAKAIAN SERAGAM HARIAN SIAGA PUTERI
PAKAIAN SERAGAM HARIAN SIAGA PUTERI

PAKAIAN SERAGAM HARIAN MUSLIM SIAGA PUTERI
PAKAIAN SERAGAM HARIAN MUSLIM SIAGA PUTERI

PAKAIAN SERAGAM HARIAN PENGGALANG PUTERI
PAKAIAN SERAGAM HARIAN PENGGALANG PUTERI

 PAKAIAN SERAGAM HARIAN 
MUSLIM PENGGALANG PUTERI
 PAKAIAN SERAGAM HARIAN MUSLIM PENGGALANG PUTERI

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 
HARIAN PENEGAK DAN PANDEGA PUTERI
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN PENEGAK DAN PANDEGA PUTERI
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 
MUSLIM PENEGAK DAN PANDEGA PUTERI
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA MUSLIM PENEGAK DAN PANDEGA PUTERI



PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN PEMBINA PUTERI

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN 
ANDALAN DAN ANGGOTA MAJELIS PEMBIMBING PUTERI
AKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN ANDALAN DAN ANGGOTA MAJELIS PEMBIMBING PUTERI
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN 
ANDALAN DAN MAJELIS PEMBIMBING MUSLIM PUTERI
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN ANDALAN DAN MAJELIS PEMBIMBING MUSLIM PUTERI



PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 
UPACARA ANGGOTA DEWASA PUTERI
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA UPACARA ANGGOTA DEWASA PUTERI

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 
UPACARA MUSLIM ANGGOTA DEWASA PUTERI
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA UPACARA MUSLIM ANGGOTA DEWASA PUTERI

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA KEGIATAN PUTERI
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA KEGIATAN PUTERI




PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 
TAMBAHAN PUTERI (BLAZER)
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA TAMBAHAN PUTERI (BLAZER)

 PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA SIAGA PUTERA
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA SIAGA PUTERA
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA MUSLIM SIAGA PUTERA
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA MUSLIM SIAGA PUTERA
 PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN PENGGALANG PUTERA
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN PENGGALANG PUTERA

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA MUSLIM PENGGALANG PUTERA
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA MUSLIM PENGGALANG PUTERA

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 
HARIAN PENEGAK DAN PANDEGA PUTERA
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN PENEGAK DAN PANDEGA PUTERA



PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 
MUSLIM PENEGAK DAN PANDEGA PUTERA
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA MUSLIM PENEGAK DAN PANDEGA PUTERA

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN PEMBINA, ANDALAN DAN ANGGOTA MAJELIS PEMBIMBING PUTERA
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN PEMBINA, ANDALAN DAN ANGGOTA MAJELIS PEMBIMBING PUTERA
 PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA MUSLIM PEMBINA, ANDALAN DAN ANGGOTA MAJELIS PEMBIMBING PUTERA
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA MUSLIM PEMBINA, ANDALAN DAN ANGGOTA MAJELIS PEMBIMBING PUTERA



PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 
UPACARA ANGGOTA DEWASA PUTERA
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA UPACARA ANGGOTA DEWASA PUTERA

PAKAIAN SERAGAM LAPANGAN PRAMUKA 
KEGIATAN TAMBAHAN PUTERA
PAKAIAN SERAGAM LAPANGAN PRAMUKA KEGIATAN TAMBAHAN PUTERA

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA TAMBAHAN PUTERA ( JAS )
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA TAMBAHAN PUTERA ( JAS )

SETANGAN LEHER PRAMUKA 
PUTERA DAN PRAMUKA PUTERI
SETANGAN LEHER PRAMUKA PUTERA DAN PRAMUKA PUTERI

B.     Kelengkapan Pakaian Seragam Khusus
Adapun kelengkapan adalah sebagai berikut:
1.      Tutup Kepala
a.       Memakai topi dan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya)
b.      Kerudung warna coklat tua, berbentuk:
1)      kerudung bujur sangkar atau segi tiga
2)      kerudung dimasukkan ke dalam baju/blus atau di luar baju/blus
2.      Baju/blus pramuka, seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, berlengan panjang
3.      Rok/bawahan panjang warna coklat tua (sebatas mata kaki)
4.      Untuk Gugusdepan yang berpangkalan di Pondok Pesantren
a.       menyesuaikan, tanpa meninggalkan norma agama (Islami)
b.      dapat melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan leluasa, baik kegiatan dilapangan maupun diruangan
c.       dapat diberlakukan untuk semua tingkatan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak/Pandega, Pembina, Andalan dan Mabi).
d.      tidak merubah atribut Gerakan Pramuka dalam bentuk lain sebagaimana telah ditentukan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka. 

C.    Tanda Tutup Kepala Seragam Pramuka Putra dan Putri
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL-CMDIDdFOiGzY1ac2mmLi3Cxoxdu8zcw9V1UhPyaDfShNt3_y-3nEiMp7vEnOmYBQEQHGNPFYzbHPSGPNf0uVICeWDdBMHBL7PDi5tH8mZPKZ_FenPXK5DXONvpH6dqt19PV5sHrxjw/s1600/tanda_tutup_kepala.png

1.      Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang puteri dipasang pada bagian depan topi, tepat di tengah.
2.      Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Puteri lainnya serta orang dewasa wanita, dipasang pada pici sebelah kiri depan 2 cm dari sisi depan pici tersebut.
3.      Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak Putera, dipasang pada baret, tepat di atas bingkai baret, disebelah atas pelipis kiri pemakainya.
4.      Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Pandega dan orang dewasa pria, dipasang pada pici hitam di sebelah kiri depan, 2 cm dari sisi depan dan 1 cm dari sisi atas pici yang bersangkutan.

D.    Hasduk Pramuka
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivLNULXDnAzowc06svgCjVytpTAiyQRmeWsJatogvMQ_eLnhCQnXkwmQ4MjCSTCFWJ53L_B6PlyGrR-jSrCQaCoLqsIB7LRaKKPaNMo94tOlmjuYC09EZQt6GRqS8yUNVdq_njoQOx3D0/s320/setangan_leher.png
Dasar setangan leher menggunakan kain berwarna putih dengan pemberian lis berwarna merah pada masing-masing sisi kaki segitiga. Sisi panjang segitiga tidak menggunakan lis warna merah. Lebar lis warna merah tersebut adalah 5 cm. Ukuran setangan leher pramuka dibedakan berdasarkan golongan usia anggota pramuka. Yang menjadi tolok ukur pembeda adalah panjang sisi terpanjang atau sisi alas dari segitiga sama kaki. Karena itu panjang kedua sisi kaki akan menyesuaikan dengan panjang sisi alas.

Meskipun demikian, ukuran panjang sisi terpanjang tersebut tidak mutlak harus diikuti. Karena yang terpenting, setelah setangan leher tersebut dilipat dan dikenakan, ujung setangan leher bisa mencapai pinggang pemakainya. Dengan kata lain panjang setangan leher harus disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.

Adapun ukuran sisi terpanjang setangan leher sebagai mana disebutkan dalam PP No. 174 Tahun 2012 untuk masing-masing golongan anggota pramuka adalah sebagai berikut:
  1. Setangan leher untuk anggota pramuka siaga putra dan putri sisi panjang berukuran 90 cm
  2. Setangan leher untuk anggota pramuka penggalang putra dan putri sisi panjang berukuran antara 100 - 120 cm.
  3. Setangan leher untuk anggota pramuka penegak dan pandega putra dan putri sisi panjang berukuran antara 120 - 130 cm.
  4. Setangan leher untuk anggota pramuka dewasa (pembina pramuka, andalan, dan anggota Majlis Pembimbing) putra maupun putri sisi panjang berukuran antara 120 - 130 cm.

Cara melipat setengah leher adalah :
Cara melipat setangan leher pramuka atau hasduk baik bagi anggota pramuka putra maupun putri dari semua golongan anggota pramuka (siaga, penggalang, penegak, pendega, maupun anggota dewasa) adalah sama. Pun cara melipat setangan leher untuk jenis pakaian harian pramuka, pakaian seragam kegiatan, pakaian seragam upacara, maupun pakaian seragam khusus (pakaian seragam muslim dan pakaian seragam tambahan) pun sama.
Sesuai dengan Jukran Pakaian Seragam Pramuka Nomor 174 Tahun 2012, setangan leher dilipat dengan cara melipat sisi terpanjang dari setangan leher sedemikian rupa dengan dengan lebar lipatan sekitar 5 cm sehingga warna merah dan putih tampak dengan jelas. Pada bagian sudut siku-siku disisakan sedikit sehingga membentuk bagian segitiga.

Cara Memakai Setangan Leher Pada pakaian Seragam Pramuka
Setangan leher dikenakan secara rapi pada pakaian seragam pramuka untuk berbagai jenis seragam mulai dari pakaian harian pramuka, pakaian seragam kegiatan, pakaian seragam upacara, hingga pakaian seragam khusus (pakaian seragam muslim dan pakaian seragam tambahan).

Cara pemakaiannya sama baik pada berbagai golongan anggota, jenis kelamin (putra atau putri), maupun jenis seragam. Cara pemakaiannya adalah sebagai berikut:
1.      Sudut siku-siku yang disisakan saat melipat dikenakan dibagian belakang baju.
2.      Sisanya dilingkarkan di bawah kerah baju dengan kedua ujungnya menggantung dari bawah leher depan (kerah baju) hingga pinggang.
3.      Pada bagian di bawah leher depan (kerah baju) diikat dengan menggunakan cincin (ring) setangan leher.
4.      Pemakaiannya diatur sedemikian rupa sehingga warna merah dan putih tampak rapi.
5.      Bagi anggota putri yang mengenakan pakaian seragam muslim jika kerudung atau jilbab dikenakan di luar baju (tidak dimasukkan) sehingga kerah baju tidak terlihat, setangan leher dikenakan di luar kerudung sehingga tidak dikenakan di bawah kerah baju.
6.      Saat mengenakan pakaian seragam tambahan semisal jas, blazer, rompi, atau jaket, setangan leher harus tetap terlihat.
7.      Calon anggota Gerakan Pramuka yang belum dilantik atau dikukuhkan tidak berhak mengenakan setangan leher. Sehingga saat mengenakan seragam pramuka hanya mengenakan pakaian seragam tanpa setangan leher, tutup kepala, dan tanpa mengenakan tanda pengenal Gerakan Pramuka lainnya.

E.     Tanda Kecakapan Khusus
Kecakapan Khusus diselenggarakan bedasarkan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 134/KN/76 Tahun 1976 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus.

TKK adalah suatu tanda yang menunjukkan kecakapan, kepandaian, ketangkasan, keterampilan, kemampuan sikap dan usaha seorang Pramuka di bidang tertentu, sesuai dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohaninya. Dalam mencapai tingkat seorang Pramuka harus menuntaskan Syarat Kecakapan Khusus (SKK).

Macam dan TKK digolongkan dalam 5 bidang yaitu:
1.      Bidang agama, mental, moral, spritual, pembentukan pribadi dan watak, (kuning)
2.      Bidang patriotisme dan seni budaya, (merah)
3.      Bidang keterampilan dan teknik pembangunan, (hijau)
4.      Bidang ketangkasan dan kesehatan, (putih)
5.      Bidang sosial, peri kemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia, dan lingkungan hidup. (biru)

TKK dibagi atas tingkatan sebagai berikut :
1.      TKK siaga diadakan hanya dalam satu tingkat dan berbentuk segitiga.
2.      TKK Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega, diadakan dalam tiga tingkat, sebagai berikut :
a.       Tingkat Purwa (lingkaran)
b.      Tingkat Madya (bujur sangkar)
c.       Tingkat Utama (segilima beraturan)
Macam Tanda Kecakapan Khusus
1.      Siaga tidak berbingkai.
2.      Penggalang berbingkai merah
3.      Penegak, Pandega berbingkai kuning

Pemasangan TKK
1.      TKK dikenakan pada lengan baju sebelah kanan.
2.      TKK yang dikenakan baju di lengan baju sebelah kanan sebanyak-banyaknya lima buah. Sedangkan selebih-lebihnya pada tetampan, yang diselempangkan di badan, melalui bahu sebelah kanan, menyilang dada dan punggung menuju pinggang sebelah kiri.

Daftar Syarat-syarat Kecakapan Khusus
1.      https://gamarakasmansa.files.wordpress.com/2013/01/kuning-tkk.pngBidang agama, mental, moral, spritual, pembentukan pribadi dan watak,









a.       Sholat
b.      Khotib
c.       Qori
d.      Muadzin
e.       Penabung


2.      Bidang patriotisme dan seni budaya
https://gamarakasmansa.files.wordpress.com/2013/01/kuning-tkk.jpg
a.       Pengatur Rumah
b.      Pengatur Meja Makan
c.       Pimpinan Menyanyi
d.      Menyanyi
e.       Pelukis
f.       Juru Gambar
g.      Pengarang

3.      https://gamarakasmansa.files.wordpress.com/2013/01/hijau-tkk.pngBidang keterampilan dan teknik pembangunan












a.       Peternak Ayam
b.      Pengumpul Perangko
c.       Menjahit
d.      Pengendara Sepeda
e.       Juru Masak

4.      Bidang ketangkasan dan kesehatan
a.       Gerak Jalan
b.      Pengamat
c.       Penyelidik
d.      Perenang
e.       Juru selam

5.      Bidang sosial, peri kemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia, dan lingkungan hidup.
a.       PPPK
b.      Penerima Tamu
c.       Penunjuk Jalan
d.      Keamanan Kampung
e.       Pengatur Lalu-lintas

F.     Tanda Kecakapan Umum (TKU)
TKU (Tanda Kecakapan Umum) adalah bagian dari sistem tanda kecakapan dalam Gerakan Pramuka di samping TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Tanda Kecakapan Umum diberikan setelah seorang anggota Gerakan Pramuka menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dalam tingkatannya masing-masing.

Tanda Kecakapan Umum hanya berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. TKU tidak berlaku bagi seperti Pembina, Andalan dan anggota dewasa lainnya.
Bentuk, tingkatan dan pemakaian
1.      Pramuka Siaga
a.       Berbentuk Jajar Genjang miring berwarna dasar hijau dengan gambar “bunga kelapa” berwarna putih.
b.      TKU Pramuka Siaga terdiri atas: TKU Siaga mula (satu susun), TKU Siaga bantu (dua susun) dan TKU Siaga tata (tiga susun).
c.       TKU Pramuka Siaga dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
2.      Pramuka Penggalang
a.       Berbentuk seperti huruf “V” berwarna dasar merah dengan gambar “bunga kelapa bertangkai tiga” berwarna putih.
b.      TKU Pramuka Penggalang terdiri atas: TKU Penggalang Ramu (satu susun), TKU Penggalang Rakit (dua susun) dan TKU Penggalang Terap (tiga susun).
c.       TKU Pramuka Penggalang dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
3.      Pramuka Penegak
a.       Berbentuk trapesium berwarna dasar hijau dengan gambar bintang, sepasang tunas kelapa dan tulisan “Bantara” atau “Laksana” berwarna kuning
b.      TKU Pramuka Penegak terdiri atas TKU Penegak Bantara (bertuliskan “BANTARA” di bagian bawah tunas kelapa) dan TKU Penegak Laksana (bertuliskan “LAKSANA” di bagian bawah tunas kelapa)
c.       TKU Pramuka Penegak dikenakan di masing-masing bahu baju seragam pramuka (pundak).
4.      Pramuka Pandega
a.       Berbentuk trapesium berwarna dasar hijau dengan gambar bintang, sepasang tunas kelapa dan tulisan “Pandega” berwarna coklat.
b.      Tingkatannya hanya satu tingkatan.
c.       TKU Pramuka Pandega dikenakan di masing-masing bahu baju seragam pramuka (pundak).



Warna dana Arti Kiasa TKU
1.      Tingkatan Pada Siaga
https://wirabhaktiscout.files.wordpress.com/2011/09/siaga.png
 










2.      Tingkatan Pada Penggalang
https://wirabhaktiscout.files.wordpress.com/2011/09/tku-g.jpg?w=950
 


















3.      Tingkatan Pada Pandega
https://wirabhaktiscout.files.wordpress.com/2011/09/penegak.png?w=950

a.       Kelopak bunga kelapa yang mulai merekah, menggambarkan pertumbuhan tanaman, mengibaratkan Pramuka Siaga yang sedang tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
b.      Kelopak bunga diletakkan miring, menggambarkan bunga kelapa yang selalu memperlihatkan sudut miring terhadap batang pohonnya, mengibaratkan keterikatan Pramuka Siaga dengan keluarga dan orang tuanya.
c.       Mayang terurai bertangkai tiga buah, menggambarkan bunga yang sudah mulai berkembang, indah dan menarik, mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan bersikap menarik, sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang, menggladi dirinya dengan jiwa Pramuka yang berlandaskan pada Trisatya.
d.      Mayang terurai yang mekar ke samping, mengibaratkan makin terbukanya pandangan Pramuka Penggalang, dan menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
e.       Bintang bersudut lima mengibaratkan Ketuhanan Yang Mahaesa dan Pancasila.
f.       Dua buah tunas kelapa yang berpasangan mengibaratkan keselarasan dan kesatuan gerak Pramuka Penegak dan Pandega, putera dan puteri, yang sedang membina dirinya sebagai mahluk pribadi, mahluk sosial dan mahluk Tuhan, menuju cita-cita bangsa yang tinggi, setinggi bintang di langit, untuk kemudian mengabdikan dirinya ke dalam dank e luar organisasi Gerakan Pramuka.
g.      Tanda Penegak Bantara, Penegak Laksana dan Pandega diletakkan di atas pundak kiri dan kanan, mengibaratkan pemberian tanggung jawab yang tidak ringan yang dipikulnya sebagai anggota Gerakan Pramuka dan kader pembangunan bangsa dan negara.

Arti Warna
1.      Warna hijau melambangkan kesegaran hidup sesuatu yang sedang tumbuh.
2.      Warna merah melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
3.      Warna kuning dan kuning emas melambangkan kecerahan hidup yang menuju ke keagungan dan keluhuran budi.
4.      Warna coklat melambangkan kematangan jasmani dan rohani, kedewasaan dan keteguhan.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Tanda pengenal Gerakan Pramuka berfungsi sebagai alat pendidikan dalam memicu terwujudnya tujuan kepramukaan untuk menjadikan kaum muda sebagai manusia yang mandiri, peduli, bertanggung jawab, dan berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat.

Seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka Indonesia yang berfungsi sebagai sarana pendidikan dan identitas bagi anggotanya guna meningkatkan citra Gerakan Pramuka. Sedangkan tujuan penggunaan Seragam Pramuka adalah agar anggota Pramuka yang mengenakannya dapat berahlak sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa dan berdisiplin.

Warna seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang Indonesia ketika masa perang kemerdekaan. 

B.     Saran
Hendaknya bagi para anggota pramuka lebih  mengetahui apa makna dari pramuka itu sendiri karena gerakan pramuka merupakan organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.



DAFTAR PUSTAKA


Elly Rusda, 2012, Gerakan Pramuka , Penerbit Raih Asa Sukses, Jakarta

Ari Nur Utami, 2012, Lord Baden Powell Bapak Pandu Internasional, Menjadi Pramuka Yang Andal, Kamus Pramuka, Tekhnik Kepramukaan Penerbit Raih Asa Sukses, Jakarta

Gerakan Pramuka, Petunjuk Penyelenggaraan Syarat-syarat dan Gambar Tanda Kecakapan Khusus, “Kwarnas”, Jakarta 2001

Buku Pembina, “Media Komunikasi Pembina Generasi Muda”. No.130/XI/2000

Buku Pembina, “Media Komunikasi Pembina Generasi Muda”. No.01/XII/2001

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, “Rekaman 25 tahun Gerakan Pramuka”. Jakarta 2009.

Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, “Kwartir Nasional”, 2012
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar