PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA
PENGARUH AKTIVITAS ORGANISASI PRAMUKA
TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO MAHASISWA
BIDANG KEGIATAN:
PKM-ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan oleh:
Ana Wahyu Kusniati 14040004 (Angkatan 2014)
Ferra Luxiyta 15040042 (Angkatan 2015)
Amar Kurniawan 16040046 (Angkatan 2016)
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2017
PENGESAHAN PKM-ARTIKEL ILMIAH
1.
Judul Kegiatan : Pengaruh Aktivitas Organisasi
Pramuka terhadap Kemampuan
Berpidato Mahasiswa
2.
Bidang Kegiatan : PKM-AI
3.
Ketua Pelaksana Kegiatan
a.
Nama Lengkap : Ana Wahyu Kusniati
b.
NPM : 14040004
c.
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
d.
Universitas/Institut/Politeknil : STKIP
Muhammadiyah Pringsewu
Lampung
e.
Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jl. Batutegi kec. Air Naningan
085789778599
f.
Email : ana_kusniati19@yahoo.co.id
4.
Anggota Pelaksana Penulis : 3 Orang
5.
Dosen Pendamping
a.
Nama Lengkap dan Gelar : Izhar, M.Pd.
b.
NIDN : 0208028601
c.
Alamat Rumah dan No Tel/HP : 085269390309
Pringsewu, 1 Februari 2017
Menyetujui,
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
Dra. Lisdwiana Kurniati, M.Pd.
NIP 196304241989032001
|
Ketua Pelaksana,
Ana Wahyu Kusniati
NPM 14040004
|
Ketua STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Drs. H. A. Rahman, M.M., M.Pd.
NIP 195603121986101001
|
Dosen Pembimbing,
Izhar, M.Pd.
NIDN 0208028601
|
JUDUL
Pengaruh Aktivitas Organisasi
Pramuka Terhadap Kemampuan Berpidato Siswa.
NAMA PENULIS
Nama penulis
artikel ilmiah ini adalah Ana Wahyu Kusniati, Ferra Luxiyta, dan Amar Kurniawan
yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Muhammadiyah
Pringsewu Lampung.
ABSTRAK
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas organisasi pramuka terhadap
kemampuan berpidato mahasiswa. Objek penelitian ini adalah mahasiswa semester 1
program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia sebanyak 30 mahasiswa,
yang terdiri atas 15 mahasiswa tercatat sebagai mahasiswa yang mengikuti
organisasi pramuka dan 15 tidak mengikuti organisasi pramuka. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik tes performance, sedangkan untuk menguji hipotesis peneliti menggunakan
t-tes. 10
mahasiswa yang aktif dalam organisasi pramuka memiliki kemampuan yang sangat
baik dalam berpidato, 4 mahasiswa yang
mengikuti organisasi pramuka memiliki kemampuan baik
dalam berpidato, dan hanya 1 mahasiswa yang mengikuti
organisasi pramuka memiliki kemampuan cukup dalam
berpidato, sedangkan
dari 15 mahasiswa lainnya yang tidak mengikuti organisasi pramuka hanya
terdapat 5 mahasiswa yang memiliki kemampuan berpidato yang sangat baik, 2 baik, 5 cukup dan 3 kurang.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manusia pada
dasarnya adalah makhluk sosial, yang dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa
lepas dari kegiatan berkomunikasi. Komunikasi merupakan bagian integral
kehidupan manusia, cara terpenting untuk berhubungan dan bekerja sama dengan
manusia adalah komunikasi. Kecenderungan mahasiswa yang berkecimpung aktif
dalam organisasi memiliki keterampilan komunikasi yang lebih baik. Sebagai
makhluk sosial, mahasiswa juga dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi,
baik dalam lingkungan pendidikan maupun lingkungan masyarakat. Pihak-pihak yang
berkecimpung dalam sebuah organisasi dirasa memiliki keahlian komunikasi yang
lebih baik.
Organisasi
sebagai satuan unit sosial (pengelompokan manusia) yang sengaja dibentuk
kembali dengan penuh pertimbangan dalam rangka mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Kegiatan sehari-hari selalu berhubungan dengan orang lain, begitupun dengan
organisasi, di dalamnya pasti selalu berhubungan dengan orang lain. Aktivitas
berorganisasi memberikan sumbangsih yang nyata terhadap kemampuan komunikasi siswa.
Organisasi merupakan suatu aktivitas yang terdapat komunikasi didalamnya.
Menurut Drs. H.
Malayu, S.P. Hasibuan (2016: 24 s.d 25), Organisasi adalah suatu sistem
perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang
bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat
dan wadah saja. Tujuan diatas berarti memungkinkan berkomunikasi dengan baik
untuk mencapai tujuan. Komunikasi sebagai penghubung antara manusia dengan
manusia lain, baik individu maupun kelompok. Komunikasi merupakan proses
penyampaian informasi yang diterima oleh alat-alat indra, kebagian otak.
Komunikasi merupakan aktivitas yang paling penting dalam kehidupan manusia.
Adanya aktivitas
organisasi di Perguruan Tinggi dirasa akan memberikan konstribusi tersendiri
bagi kemampuan komunikasi Mahasiswa. Aktivitas adalah kegiatan atau keaktifan
jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik
fisik maupun non fisik merupakan sebuah aktivitas (Anton. M. Mulyo. 2001 : 26).
Berbicara
mengenai aktivitas berorganisasi tentu tidak akan asing dengan istilah pidato.
Pidato merupakan penyampaian atau pengungkapan secara lisan dalam bentuk
kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak, pidato salah satu bentuk
komunikasi satu arah, dalam berpidato diperlukan kemahiran dasar, antara lain:
mampu mengungkapkan pikiran secara lisan dengan lancar, menguasai retorika atau
gaya berbicara dengan bahasa yang baik dan benar serta memiliki keberanian
tampil dimuka umum.
Salah satu kegiatan yang diduga mampu mendukung
kemampuan berpidato Mahasiswa adalah
organisasi Pramuka. Organisasi pramuka khususnya dalam lingkup Perguruan
Tinggi atau Universitas, masuk dalam golongan pramuka pendega, tentu tidak akan
sama dengan pramuka siaga, penggalang maupun penegak. Mahasiswa yang mengikuti
organisasi pramuka dalam lingkup Perguruan Tinggi atau disebut dengan golongan
pramuka pendega, sudah harus “mempersiapkan diri membangun masyarakat” seperti
bunyi dalam Tri Satya atau tiga janji seorang pramuka pendega. Dalam hal ini
tentu banyak kegiatan dalam pramuka yang mendukung Mahasiswa untuk mampu
merealisasikan tiga janji tersebut salah satunya dengan mampu berkomunikasi
dengan baik dan benar, menyampaikan informasi di depan khalayak umum atau
disebut pidato yang secara langsung akan memberikan pembelajaran dengan jelas. Kegiatan yang mampu mendukung
hal tersebut yaitu saat latihan pramuka.
Menurut pengamatan
dan observasi yang peneliti
lakukan, salah satu kegiatan saat latihan pramuka yang dapat mendukung
kemampuan berpidato Mahasiswa yaitu saat upacara pembukaan dan penutupan
latihan, dimana dalam kegiatan ini Mahasiswa secara bergantian akan menjadi
petugas upacara atau apel dalam kegiatan tersebut baik itu menjadi pembina
ataupun pemimpin. Menjadi seorang pembina dalam upacara pembukaan dan penutupan
latihan tentu akan menyampaikan sebuah informasi di depan anggota yang lain,
hal ini lah yang dapat melatih kemampuan Mahasiswa dalam berpidato, sehingga
nantinya dalam menyampaikan pidato didepan khalayak Mahasiswa sudah terbiasa.
Hal ini dapat menjadi bekal seorang Mahasiswa yang nantinya pasti akan menjadi
seorang pemimpin. Selain menjadi seorang pemimpin dalam golongan ini Mahasiswa
akan dipersiapakan bukan lagi menjadi seorang pelatih ataupun pemimpin saja, namun
akan dipersiapkan untuk menjadi seorang pembina pramuka harus mampu memiliki
keterampilan berbicara yang baik. Organisasi Pramuka dirasa memiliki peran
khusus dalam meningkatkan kemampuan berpidato Mahasiswa. Kemampuan berpidato
yang baik sangat diperlukan dalam aktivitas organisasi pramuka khusunya dalam
penerapan kemampuan berbicara seorang Mahasiswa.
Peneliti sangat
tertarik untuk melakukan penelitian berkaitan dengan apakah aktivitas
organisasi pramuka memberikan sumbangsih yang baik dalam membentuk kemampuan
berpidato Mahasiswa. Aktivitas organisasi pramuka dalam penelitian akan
difokuskan pada kemampuan siswa dalam menyampaikan pidato saat upacara
pembukaan dan penutupan latihan yang bertugas sebagai pembina upacara atau apel
dalam UKM Pramuka STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
Aktivitas dalam
Organisasi Pramuka merupakan segala kegiatan atau keaktifan seseorang baik
fisik maupun non fisik, yang terbentuk dan memiliki struktur serta
terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan,
tujuan dapat berupa interaksi dalam aktivitas sosial yang memang sangat penting
guna menunjang suatu kemampuan komunikasi yang lebih baik dan efektif.
Berdasarkan uraian
diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian berkaitan dengan
Pengaruh Organisasi Pramuka terhadap kemampuan berpidato Mahasiswa. Mengingat
keterbatasan yang ada, maka penelitian ini dibatasi dengan judul ’’Pengaruh
Aktivitas Organisasi Pramuka terhadap Kemampuan Berpidato Mahasiswa STKIP
Muhammadiyah Pringsewu Lampung.’’
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini:
“Apakah Aktivitas Organisasi Pramuka Berpengaruh
terhadap Kemampuan Berpidato Mahasiswa
STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung?’’
Berdasarkan rumusan masalah di
atas, maka peneliti menetapkan judul penelitian ini sebagai berikut “Pengaruh Aktivitas Organisasi Pramuka
Terhadap Kemampuan Berpidato Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung”.
Tujuan
penelitian
Berdasarkan
latar belakang, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh
Aktivitas Organisasi Pramuka terhadap Kemampuan Berpidato Mahasiswa STKIP
Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari
penelitian ini yaitu kontribusi
hasil penelitian ini
sebagai bukti konkret untuk meningkatkan kualitas Mahasiswa
melalui aktivitas organisasi pramuka. Dengan demikian, pembinaan pramuka
menjadi lebih baik.
TUJUAN
Berdasarkan latar belakang, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui Pengaruh Aktivitas Organisasi Pramuka terhadap Kemampuan Berpidato
Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
METODE
Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini
ini yaitu tes performance.
Sebelum melakukan tes performance
dilakukan observasi terlebih dahulu terhadap kegiatan pramuka. Kegiatan
tersebut bertujuan untuk mendata potensi yang dihubungkan dengan keterampilan
berbicara. Lokasi pelaksanaan kegiatan dilakukan di kampus STKIP Muhammadiyah
Pringsewu Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari tanggal
1 November 2016 sampai dengan 1 Februari 2017.
Dalam penelitian
ini dilakukan tes performance selama 2
kali yaitu dihari sabtu dan minggu setelah dilakukan observasi, pengamatan, dan
pemberian materi yang sama di dalam satu kelas tersebut. Materi yang disampaikan kepada Mahasiswa semester 1
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kelas A adalah materi yang
berkaitan dengan berpidato yaitu pengertian organisasi, manfaat organisasi,
aktivitas dalam organisasi pramuka, hakikat komunikasi, hakikat pidato,
penyampaian pidato, tujuan pidato, kriteria pidato yang baik, jenis-jenis
pidato, dan metode pidato.
Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, karena penelitian
ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel X dan Y atau variabel bebas dan
variabel terikat, yang akan dilihat korelasinya antara keduanya secara timbal
balik. Dengan metode korelasional ini peneliti dapat mengetahui seberapa besar
keeratan korelasi antara kedua variabel. Unutk mengetahui apakah terdapat
pengaruh antara aktivitas organisasi pramuka terhadap kemampuan berpidato
mahasiswa, peneliti menggunakan korelasi sederhana dengan rumus korelasi
product momen untuk mneguji korelasi di bawah ini:
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi antara X dan Y
xy = hasil kali antara X dan Y
n =
jumlah data
x =
skor ganjil
y =
skor genap (Sugiyono, 2009: 255)
Hasil
korelasi tersebut diinterpretasikan terhadap tabel interpretasi koefisien
korelasi (Sugiyono, 2009: 257) di bawah ini:
Pedoman untuk Memberikan Interpretasi
Koefisien Korelasi
|
|
Interval Koefisien
|
Tingkat Hubungan
|
0,00-0,199
0,20-0,399
0,40-0,599
0,60-0,799
0,80-1,000
|
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
|
Setelah diketahui koefisien korelasinya, diuji
signifikannya hubungan kedua variabel tersebut dengan menggunaktan rumus t di bawah ini:
Keterangan:
t = koefisien signifikasi korelasi variabel
r = koefisien korelasi antar dua variabel
Harga t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan
dengan harga t table, dengan kesalahan 5%. Dengan ketentuan bila r hitung lebih
kecil dari r table (rh<rt), maka Ho diterima,
dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r dihitung lebih besar dari r
table (rh>rt) maka Ha diterima.
Setelah ditemukan korelasinya, diuji signifikansinya
untuk mengetahui koefisien korelasi tersebut dapat digeneralisasikan atau
tidak, dengan menggunakan rumus di bawah ini:
Keterangan:
R = koefisien korelasi ganda
K = jumlah variabel independen/bebas
N = jumlah anggota sampel
Hasil Fh dikonsultasikan dengan F table,
dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-l) dan taraf kesalahan yang
ditetapkan 5%. Dalam hal ini berlaku ketentuan bila Fh lebih
besardari Fb maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah
signifikan, yaitu dapat diberlakukan untuk seluruh populasi. Pada populasi
ganda dilanjutkan dengan regresi ganda.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Hasil kegiatan tes performance di kelas A Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 1 disajikan pada tabel berikut :
No
|
Nilai
|
Frekuensi
absolute
|
Frekuensi
relatif
|
Keterangan
|
1
|
90
|
15
|
50%
|
Sangat
Baik
|
2
|
80
|
6
|
20%
|
Baik
|
3
|
70
|
6
|
20%
|
Cukup
|
4
|
60
|
3
|
10%
|
Kurang
|
Total
Sample
|
30
|
|
|
Jadi dari tabel di atas dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Jumlah frekuensi absolut dengan nilai 90 sebanyak 15
mahasiswa, 10 mahasiswa tercatat sebagai mahasiswa aktif dalam organisasi pramuka
dan 5 mahasiswa tercatat sebagai mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi. Jumlah
frekuensi absolut dengan nilai 80 sebanyak 6 mahasiswa, 4 mahasiswa tercatat
sebagai mahasiswa aktif dalam oganisasi pramuka dan 2 mahasiswa tercatat
sebagai mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi. Jumlah frekuensi absolut
dengan nilai 70 sebanyak 6 mahasiswa, 5 mahasiswa tercatat sebagai mahasiswa
aktif dalam organisasi pramuka dan 1 mahasiswa tercatat sebagai mahasiswa yang
tidak mengikuti organisasi. Jumlah frekuensi absolut dengan nilai 60 sebanyak 3
mahasiswa yang ternyata tidak mengikuti organisasi.
Pembahasan
Dalam
tes performance peneliti menetapkan dua tema yaitu: Hari Pahlawan dan Hari Ibu.
Penelitian dilakukan selama dua hari dengan peserta tes performance 30 mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Semester 1 kelas A. Dengan indikator penilaian sebagai berikut: Kerelevansian
isi, sistematika isi, diksi, susunan kalimat dan pelafalan.
10 mahasiswa yang dikatakan sangat baik dalam berpidato
dapat dilihat dari indikator yang menjadi acuan penilaian dalam berpidato yaitu
pidato yang disampaikan relevensi dengan isi dan tema pidato, susunan pidatonya
tersistematis, penggunaan bahasa baik dan sesuai, diksi yang digunakan
bervariasi dan tepat dan tidak monoton sehingga pendengar mudah memahami.
Susunan kalimatnya tepat dan penggunaan S,P,O,K nya sesuai serta pelafalannya sangat
jelas, lantang, tegas serta di sampaikan dengan penuh percaya diri. Sedangkan,
5 mahasiswa yang dikatakan sangat baik dalam berpidato sama dengan 10 mahasiswa
yang dikatakan sangat baik dalam berpidato. Namun, yang membedakan adalah
pelafalannya karena 5 mahasiswa ini tercatat tidak aktif dalam organisasi
pramuka sehingga dalam penyampaiannya kurang percaya diri.
4 mahasiswa yang dikatakan baik dalam berpidato
dapat dilihat dari kesesuaian isi dengan topik pidato, susunan pidato yang
sistematis, diksi yang bervariasi, tetapi ada beberapa kalimat yang kurang tepat.
Walapun demikian pada saat berpidato mampu melafalkan dengan percaya diri dan
jelas. Sedangkan 2 mahasiswa yang dikatkan baik dalam berpidato sama dengan 4
mahasiswa dikatakan baik dalam berpidato. Namun, yang membedakan adalah
pelafalannya, 2 mahasiswa ini kurang percaya diri dan tegas dalam menyampaikan.
6 mahasiswa yang dikatakan cukup dalam berpidato
dapat dilihat dari isi yang sudah sesuai dengan topik pidato, susunan pidato
sudah sistematis, tetapi ada beberapa penggunaan diksi yang kurang tepat, serta
penampilan atau cara melafalkan lantang
dan percaya diri meski susunan kalimatnya ada beberapa yang kurang
tepat.
3 mahasiswa yang dikatakan kurang dalam berpidto
dapat dilihat dari sistematika yang sudah sesuai dan tepat, tetapi untuk
penggunaan diksi dan susunan kalimatnya banyak sekali yang kurang tepat
sehingga pendengar sulit mengerti apa yang disampaikan, selain itu pelafalannya
tidak begitu jelas dan kurang percaya diri.
KESIMPULAN
Tes performance
yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa organisasi pramuka berperan
penting dalam kemampuan berkomunikasi khususnya dalam berpidato. Hasil yang
didapatkan dalam penelitian menunjukan bahwa mahasiswa yang aktif organisasi
pramuka memiliki keterampilan berbicara khususnya pidato yang lebih baik. Dengan demikian maka dapat dibuktikan bahwa organisasi
pramuka memberikan sumbangsih yang positif dan kuat terhadap kemampuan
berpidato mahasiswa, dan diantara aktivitas organisasi pramuka dan kemampuan
berpidato ini saling terkait dan berpengaruh positif
UCAPAN
TERIMA KASIH
Terima kasih peneliti sampaikan kepada semua pihak
yang telah memabantu dalam proses penelitian ini:
Kepada Drs. H. A Rahman, M.M., M.Pd. selaku ketua
STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Kepada Dra. Lisdwiana Kurniati, M.Pd. selaku ketua
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Kepada bapak izhar, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang
senantiasa mengarahkan kami.
DAFTAR
PUSTAKA
Anton,
M., Mulyono. (2001). Aktivitas Belajar. Bandung:
Yrama.
Hasibuan,S.P.,
Malayu. (2016).Organisasi dan Motivasi. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Sugiyono, 2009. Metode
Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Lampiran 1 Biodata Ketua, anggota dan Dosen Pendamping
A. Identitas
Diri Ketua
1
|
Nama Lengkap
|
Ana Wahyu Kusniati
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan
|
3
|
Program Studi
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
4
|
NPM
|
14040004
|
5
|
Tempat Dan
Tanggal Lahir
|
Totomargo, 27 Juni 1996
|
6
|
E-Mail
|
|
7
|
Nomor
Telepon/Hp
|
085789778599
|
B. Riwayat
Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institut
|
SDN 1 Batutegi
|
SMPN 1 Air Naningan
|
SMAN 1 Pulaupanggung
|
Jurusan
|
-
|
-
|
IPA
|
Tahun Masuk-Lulus
|
2002-2008
|
2008-2011
|
2011-2014
|
Semua
data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Pringsewu, 1
Februari 2017
Pengusul,
Ana Wahyu
Kusniati
A. Identitas
Diri Anggota
1
|
Nama Lengkap
|
Ferra Luxiyta
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan
|
3
|
Program Studi
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
4
|
NPM
|
15040042
|
5
|
Tempat Dan
Tanggal Lahir
|
Pererjo, 12 Maret 1997
|
6
|
E-Mail
|
|
7
|
Nomor
Telepon/Hp
|
085769559588
|
B. Riwayat
Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institut
|
SDN 2 Parerejo
|
SMPN 4 Gadingrejo
|
SMA Bina Mulya Gadingrejo
|
Jurusan
|
-
|
-
|
IPA
|
Tahun Masuk-Lulus
|
2003-2009
|
2009-2012
|
2012-2015
|
Semua
data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI
Pringsewu,
1 Februari 2017
Pengusul,
Ferra Luxiyta
A. Identitas
Diri Anggota
1
|
Nama Lengkap
|
Amar Kurniawan
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Laki-laki
|
3
|
Program Studi
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
4
|
NPM
|
16040046
|
5
|
Tempat Dan
Tanggal Lahir
|
|
6
|
E-Mail
|
|
7
|
Nomor
Telepon/Hp
|
|
B. Riwayat
Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institut
|
|
|
|
Jurusan
|
-
|
-
|
IPA
|
Tahun Masuk-Lulus
|
2002-2008
|
2008-2011
|
2011-2014
|
Semua
data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Pringsewu,
1 Februari 2017
Pengusul,
Amar Kurniawan
Lampiran
2
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang
bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Ana Wahyu Kusniati
NPM : 14040004
Program
Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
Jurusan
: Bahasa dan Seni
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-AI saya denag
judul Pengaruh Aktivitas Organisasi Pramuka terhadap kemampuan Bepidato
Mahasiswa yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat orisinal dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian
dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah
diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan
dengan sebenar-benarnya.
Pringsewu,
1 Februari 2017
Mengetahui,
Ketua Program
Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia
Dra. Lisdwiana Kurniati, M.Pd.
NIP 196304241989032001
|
Yang
menyatakan,
Ana Wahyu
Kusniati
NPM 14040004
|
Lampiran
Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI
Saya yang menandatangani Surat
Pernyataan ini:
-
Nama : Ana Wahyu
Kusniati
-
NPM : 14040004
1)
Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota
tim lainnya benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan
-
Yaitu kegiatan praktik lapangan dalam mata kuliah metodelogi
penelitian yang telah dilakukan sendiri oleh penulis bukan pihak lain.
-
Dengan topik kegiatan pengaruh aktivitas organisasi
pramuka terhadap kemampuan berpidato mahasiswa
-
Tahun 2016 tempat kampus STKIP Muhammadiyah Pringsewu
Lampung
2)
Naskah ini belum pernah diterbitkan atau dipublikasikan dalam bentuk prosiding
maupun jurnal sebelumnya.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat
dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun juga untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Pringsewu, 1 Februari 2017
Yang Membuat Pernyataan
Ana Wahyu Kusniati
14040004
|
Mengetahui,
Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Dra. Lisdwiana Kurniati, M.Pd.
NIP 196304241989032001
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar